Fungsi pupil pada mata berkaitan dengan materi biologi. Pupil yang ada pada mata memang memiliki fungsi tersendiri yang membedakannya dengan keluaran sgp bagian lainnya. Untuk mempelajari anatomi mata manusia ini secara lebih dekat, Anda bisa cermati pembahasan berikut.
Fungsi Pupil pada Mata di Biologi
Pupil pada mata memiliki fungsi tersendiri yang menarik untuk Anda ketahui. Secara umum, pupil ini berperan penting sebagai tempat penerima cahaya yang masuk ke retina. Perihal tampilannya, pupil memiliki bentuk bulat sempurna. Ukurannya pun juga sama. Sementara untuk warna pupil terlihat hitam.
Warna hitam yang ada di pupil sebenarnya berupa hasil cahaya yang lewat terserap oleh retina. Cahaya tersebut tidak memantul lagi dan terukur berdasarkan pencahayaan normal. Kendati demikian, ada kalanya pupil tampak berwarna keruh dan pucat. Hal ini bisa terjadi karena lensa mata di bagian belakang pupil jadi lebih buram. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya masalah katarak. Saat mengalami hal itu, pastikan Anda segera menanganinya agar masalahnya tidak semakin parah.
Cara Kerja Pupil
Selain fungsi, pembahasan lainnya yang tak kalah menarik untuk Anda ketahui ialah cara kerja pupil pada mata. Pada dasarnya, cara kerjanya sama dengan bagian aperture kamera. Pupil yang ada di mata bekerja untuk menentukan berapa banyaknya jumlah cahaya yang masuk sekaligus ditangkap oleh mata. Pupil mata membesar ataupun mengecil bisa terjadi secara otomatis karena dipengaruhi saraf mata.
Pada umumnya, pupil mata bisa membesar apabila ada di kondisi yang minim pencahayaan atau kegelapan. Hal ini karena ada banyak cahaya yang menuju ke retina sebagai penunjang penglihatan. Sedangkan untuk pupil mata normal, biasanya berdiameter 2-4 mm. Kondisi tersebut terlihat pada pupil mata orang-orang dewasa.
Perbedaan Fungsi Pupil dan Iris
Saat berbicara mengenai fungsi pupil dan iris pada mata, tak sedikit yang kesulitan dalam membedakannya. Tidaklah heran, sebab kedua bagian tersebut masih berkaitan erat dalam anatomi mata.
Apabila Anda juga kesulitan dalam membedakannya, lebih baik ketahui pengertiannya terlebih dahulu. Iris itu sendiri ialah membran dengan bentuk cincin dan tampak mengelilingi bulatan kecil. Bulatan kecil tersebut berwarna lebih gelap di bagian tengahnya. Sebenarnya bulatan kecil yang dimaksud di sini adalah pupil.
Kelainan pada Pupil Mata
Nyatanya bukan hanya katarak saja yang jadi gangguan kesehatan pada pupil mata, melainkan masih ada banyak lainnya. Langsung saja, berikut beberapa kelainan yang bisa terjadi di bagian pupil mata.
Miosis
Salah satu kelainannya ialah miosis. Tahukah Anda apa itu miosis? Gangguan kesehatan ini berupa kondisi pupil yang mengecil secara tidak terkendali. Pupil pada mata yang mengalami kelainan ini akan menyusut sampai kurang dari 2 mm sehingga memicu penurunan fungsi. Padahal pupil mata yang normal memiliki ukuran 2-4 mm dalam kondisi terang. Mengenai penyebabnya, masalah miosis bisa terjadi karena gangguan pada saraf pengendali. Hal ini juga bersinggungan dengan sistem saraf otonom.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa sistem tersebut terhubung dengan otak tengah. Saraf ini bisa terganggu juga kemungkinan karena efek penggunaan obat-obatan hingga terpapar zat kimia tertentu.
Dengan mengetahui apa penyebabnya, maka akan lebih mudah dalam memberikan penanganan. Pada umumnya, dokter akan menyesuaikan pengobatannya dengan penyebab miosis.
Midriasis
Kelainan pada pupil mata berikutnya yakni midriasis. Kelainan fungsi ini memperlihatkan kondisi pupil pada mata yang melebar meskipun dalam keadaan terang. Karena hal itu, menandakan bahwa pupil tak bisa bereaksi terhadap cahaya. Dugaannya semakin kuat jika ukuran pupil tak mengalami perubahan. Sedangkan untuk penyebabnya, faktor utamanya ialah gangguan pada otot yang berperan sebagai penggerak pupil mata. Bisa juga karena adanya peningkatan hormon oksitosin.
Penyebab lainnya yaitu efek samping dari penggunaan obat tertentu yang biasanya obat antikolinergik. Lebih dari itu, midriasis juga bisa terjadi karena mengalami cedera pada mata, trauma otak, neuropati kranial, sampai dengan sindrom adie.