Selulit sering menjadi keluhan karena penampakannya yang mengganggu bagi sebagian orang. Penyebab selulit bisa bermacam-macam dan umumnya memang sulit untuk dicegah. Meski begitu, selulit bisa disamarkan dengan beragam cara, mulai dari cara yang alami hingga perawatan medis. Selulit adalah guratan menyerupai kulit jeruk yang umumnya terlihat pada paha, lengan, pinggul, bokong, dan perut. Pada kondisi yang lebih parah, selulit bisa membuat kulit tampak bergelombang. Namun, selulit yang ringan hanya akan tampak jika kulit dicubit atau ditarik. Selulit disebabkan oleh tumpukan lemak di antara jaringan ikat yang menyambungkan https://www.sunsetmemorialparkhonolulu.org/ kulit dengan lapisan otot di bawahnya. Tumpukan lemak ini mendorong kulit ke atas, sementara jaringan ikat terus menahannya. Kondisi inilah yang menyebabkan permukaan kulit tampak bergelombang dan tidak rata.
Genetik
Faktor genetik juga merupakan salah satu penyebab selulit. Bila anggota keluarga Anda ada yang memiliki selulit, risiko Anda untuk mengalami selulit akan lebih besar. Hal ini karena genetik dan etnis seseorang menentukan laju metabolisme dan distribusi lemak.
Usia
Pertambahan usia juga keluaran macau bisa meningkatkan risiko Anda mengalami selulit. Pasalnya, lapisan kulit akan melemah, menipis, dan lebih mudah meregang seiring bertambahnya usia. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan selulit lebih mudah terbentuk dan terlihat.
Selain beberapa penyebab selulit di atas, ada juga beberapa faktor lain yang dapat memperburuk kondisi selulit. Namun, faktor-faktor ini mungkin bisa Anda kontrol, antara lain perubahan berat badan yang drastis, pola makan yang buruk, kebiasaan merokok, kesehatan kulit yang tidak terjaga, dan minimnya massa otot.
Cara Menghilangkan Selulit
Selulit umumnya bisa disamarkan atau dikurangi, tapi agak sulit untuk dihilangkan sepenuhnya. Jika Anda termasuk orang yang merasa terganggu dengan kehadiran selulit, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkannya, yakni dengan cara alami dan cara medis.
Cara menghilangkan selulit secara alami
Berikut adalah berbagai cara untuk menyamarkan selulit dengan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah:
- Menurunkan berat badan princess starlight dengan berolahraga dan menerapkan pola makan sehat
- Mengenakan stocking secara teratur, untuk mencegah penumpukan cairan pada selulit yang membuatnya terlihat semakin jelas
- Melakukan terapi pijat, agar peredaran darah lancar dan penumpukan cairan di area selulit berkurang
- Menghentikan atau mengurangi kebiasaan merokok
Cara menghilangkan selulit secara medis
Apabila cara menghilangkan selulit secara alami sudah ditempuh dan Anda tetap gagal menghilangkan selulit, berikut adalah cara medis yang bisa Anda tempuh, yang tentunya setelah berkonsultasi langsung dengan dokter:
- Menggunakan krim retinol selama ± 6 bulan, untuk menyamarkan selulit
- Melakukan cryolipolysis, untuk mengurangi dan mengangkat jaringan lemak di dalam selulit
- Menjalani terapi laser, untuk mencairkan lemak, meningkatkan produksi kolagen, mengencangkan kulit, dan mengurangi timbunan cairan di area selulit
- Menjalani terapi ultrasound, untuk mengurangi tumpukan lemak dan mengencangkan kulit
Jika diperhatikan, penyebab selulit yang paling utama adalah sesuatu yang memang tidak dapat dihindari. Jadi, bisa dikatakan selulit merupakan sesuatu yang alami dan tidak perlu dikhawatirkan.
Jenis kelamin
Walau bisa dialami oleh siapa saja, wanita lebih berisiko mengalami selulit dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh struktur jaringan ikat wanita yang lebih mudah terisi dan diregangkan oleh lemak.
Hormon
Hormon juga merupakan salah satu penyebab selulit. Hormon estrogen, insulin, tiroid, prolaktin, dan noradrenalin adalah hormon yang berperan dalam terbentuknya selulit. Pada wanita, hormon estrogen memiliki peran dalam mengatur penyimpanan lemak tubuh yang akan dibutuhkan selama masa kehamilan dan persalinan. Ini menyebabkan lemak secara alami menumpuk di payudara, paha, dan bokong. Risiko seorang wanita mengalami selulit umumnya meningkat saat hormon estrogen sedang tinggi, misalnya saat hamil, menyusui, dan mengonsumsi pil KB dalam waktu yang lama. Sementara itu, pada pria, hormon testosteron adalah hormon yang berperan dalam produksi selulit. Rendahnya hormon testosteron dapat membuat seorang pria lebih berisiko mengalami selulit,