Ibu pekerja termasuk kategori yang rentan untuk mengalami stres. Bagaimana tidak, peran mereka dibutuhkan di dua tempat: di kantor dan di rumah. Ibu pekerja mungkin mengalami kebingungan yang mana perlu didahulukan, anak atau pekerjaan.
Jika ini terus dibiarkan, bisa jadi kesehatan mental ibu menjadi taruhannya. Maka dari itu, sebaiknya setiap ibu pekerja mengetahui cara menjaga kesehatan mental agar tidak mudah stres dan mampu mengurus semua hal agar sesuai dengan rencana.
Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Pekerja
1. Meditasi di Pagi Hari
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar kesehatan mental ibu pekerja tetap terjaga dengan baik adalah dengan rutin melakukan meditasi saat pagi hari toto sgp. Cara ini terbukti dapat menenangkan pikiran dan memberikan kedamaian, serta meredam perasaan stres.
Hal ini dapat meringankan gejala dari kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kesejahteraan emosional. Caranya; duduk dengan tenang dan kosongkan pikiran sambil menarik dan membuang napas secara perlahan.
2. Membuat Jurnal Tentang Rasa Bersyukur
Cobalah untuk membuat jurnal yang berisi segala perasaan bersyukur yang dirasakan setiap hari. Hal ini sangat baik dalam menjaga kesehatan mental para ibu bekerja.
Lakukan kegiatan ini setelah meditasi di pagi hari. Jurnal ini dapat memaksa otak untuk fokus pada berbagai hal yang baik, sehingga menjalani hari dengan penuh semangat dan lebih bahagia.
3. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Kebanyakan ibu pekerja lebih mengutamakan keluarga atau pekerjaan, sehingga waktu untuk diri sendirinya sering dilupakan. Padahal, meluangkan waktu untuk perawatan diri termasuk cara terbaik agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
Cobalah untuk mencari waktu lowong selama beberapa jam untuk sekedar melakukan kegiatan yang disenangi, seperti membaca buku. Setelah itu, ibu bisa kembali ke rutinitas untuk bekerja atau mengasuh anak. Di sisi lain, pastikan juga untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya.
4. Tetapkan Batas dan Berani Katakan Tidak
Ibu juga perlu menetapkan batasan di tempat kerja dan berkata tidak untuk bekerja di luar jam kerja atau lembur. Hal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mental dan mengurangi perasaan bersalah karena semakin sedikit waktu yang dihabiskan dengan anak.
Bukan hanya di kantor, batasan juga perlu dibuat di rumah. Cobalah untuk menganalisis berbagai hal yang dibutuhkan, buat suatu rencana, dan fokus untuk melakukan semua yang sudah dibuat. Ibu juga perlu mengatakan tidak ke berbagai undangan kegiatan di luar rumah jika dirasa tidak ingin.
5. Gunakan Media Sosial dengan Bijak
Media sosial memang dapat menjadi pedang bermata dua. Ibu bisa mendapatkan berbagai manfaat pada platform tersebut, tetapi juga efek negatifnya.
Untuk sesuatu yang positif, ibu bisa mendapatkan dukungan dan inspirasi saat melihat contoh ibu bekerja yang mampu membagi waktu di kantor dan rumah. Namun, sebaiknya tidak membandingkannya, cukup menjadi pemicu agar lebih semangat menjalani hidup.